Pemimpin yang ideal memang menjadi idaman setiap orang, karena sosok pemimpin merupakan figur center dalam setiap komunitas. Tak ayal jika sekarang banyak orang yang berlomba-lomba mendaftarkan diri sebagai pemimpin, bukan karena bermodal kriteria yang mumpuni, tetapi cukup dengan popularitas dan kepercayaan publik. Tapi kata pemimpin jangan terlalu kita sandingkan dengan istilah politik, karena pemimpin itu mencakup semua lini kehidupan, baik dalam skala mikro maupun makro.
Daripada capek-capek mikirin politik yang ujung-ujungnya membuat kita apatis terhadapnya, mendingan kita beristirahat sejenak. Sambil menyeruput teh hangat dan sepiring singkong goreng, kita buka buku karya Elmore yang berjudul "Bagaimana Mengasah dan Mengukuhkan Jiwa Kepemimpinan dalam Diri Anak-Anak Anda". Sembari kita mencoba evaluasi sejauh mana tingkat pertumbuhan mental kepemimpinan dalam diri kita dan anak kita. Ukurlah karakter-karakter utama yang dimiliki para pemimpin yang efektif, yang memimpin dengan sehat, dan senantiasa dikenang sepanjang masa. Saya akan memulainya dengan daftar menu yang berisi tujuh 'K' sebagai lintasan anak Anda menjadi pemimpin masa depan. Rangkaian tujuh buah sifat khas berikut merupakan karakter yang abadi dan universal, serta merupakan ukuran bagi banyak atau sedikitnya kepribadian seorang pemimpin di dalam diri Anda dan diri anak-anak Anda. Mari kita gali bersama-sama:
Karakter (Character)
Inilah K yang pertama, yaitu hasil penjumlahan total dari identitas personal, keamanan emosional, etika dan nilai-nilai, serta disiplin pribadi. Karakter yang kuat membuat seorang pemimpin memiliki integritas, mendapat kepercayaan, memperoleh rasa hormat, menjalani konsistensi, serta mengkomunikasikan kredibilitas. Karakter adalah fondasi tempat di mana kita membangun struktur kepemimpinan kita. Ketika fondasi itu sudah pada tempatnya, maka kita bisa melanjutkan pembangunan kualitas-kualitas lain dari mental kepemimpinan kita.
Kasih Sayang (Compassion)
Jika karakter berhubungan dengan persepsi dunia menyangkut seorag pemimpin, kasih sayang berhubungan dengan persepsi sang pemimpin terhadap semua orang di dunia. Kasih sayang menggerakkan seorang pemimpin untuk menunjukkan kedermawanan dan pemenuhan kebutuhan orang lain. Ketika kasih sayang mampu menggerakkan Anda untuk melayani orang lain, Anda harus memunculkan keberanian yang cukup untuk bertindak dan mengambil resiko.
Keberanian (Courage)
Begitu karakter sudah anda kembangkan sehingga Anda mulai mampu untuk menunjukkan kasih sayang Anda pada orang lain, maka Anda memerlukan keberanian untuk mewujudkan sebuah perubahan. Keberanian membuat seorang pemimpin untuk menentukan langkah dan mengambil resiko. Sifat ini akan menjadi awal dari sebuah tindakan. Pada titik ini, seorang pemimpin tidak hanya harus mampu mengukur kemampuannya dalam melangkah dan mengambil tindakan saja, melainkan juga dalam mengenali kemampuan seperti apa yang mereka miliki yang sekiranya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Pada akhirnya masyarakat akan menilai kompetisi dari kepemimpinan mereka
Kompetensi (Competency)
Seorang pemimpin yang berkarakter harus mampu meyakinkan para pengikutnya bahwa ia memiliki kompetensi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Kompetensi dibangun di atas fondasi kasih sayang dan keberanian, karena keinginan sudah menjadi semangat maka harus ada langkah-langkah nyata untuk mewujudkannya. Seorang pemimpin yang kompeten selalu memiliki kecerdasan dan kreativitas untuk menentukan apa yang harus ia lakukan dan bagaimana cara untuk melakukannya.
Keyakinan (Conviction)
Begitu Anda mampu menetapkan kompetensi-kompetensi utama Anda, Anda harus menunjukkan keyakinan yang kuat untuk mampu mempertahankan kompetensi tersebut hingga Anda berhasil mewujudkannya. Luangkan waktu sejenak untuk merefleksikan keyakinan Anda.
Keyakinan adalah sebuah pendirian yang kuat terhadap sebuah prinsip yang membuat seorang pemimpin mampu untuk mengambil sikap dan membimbingnya di masa depan. Keyakinan- keyakinan biasanya beredar di sekeliling nilai-nilai yang dimiliki seorang pemimpin. Keyakinan jauh lebih kuat daripada opini atau ide. Seorang pemimpin yang efektif akan menyadari keyakinannya, berkorban demi keyakinannya, menunjukkan seberapa kuat perasaannya terhadap keyakinan tersebut dan akan mengambil tindakan berdasarkan keyakinan tersebut. Pemimpin ini memegang teguh keyakinan bahkan kadang-kadang rela mati demi mempertahankannya.
Komitmen (Commitment)
Semua pemimpin hebat memiliki komitmen yang kuat. Mereka memahami sepenuhnya bahwa sesuatu tidak akan bisa diselesaikan dengan baik tanpa adanya ketekunan. Komitmen sangat dibutuhkan terutama ketika berhadapan langsung dengan halangan rutin dan kegagalan yang belum terselesaikan.
Karisma (Charisma )
Sifat kepemimpinan terakhir yakni karisma memungkinkan pemimpin untuk meraih keberhasilan yang lebih baik. Sifat ini yang sedikit mistik bagi sebagian orang seringkali disalahpahami. Karisma membuat pemimpin mampu untuk menyatu dengan orang lain. Ia melengkapi keterampilan komunikasi dari si pemimpin dan mempu menjadi menarik orang lain kepada sebuah tujuan.
SIAP dengan tantangan ini? Hmm,, masih terngiang di telinga ini tentang maqalah yang menyebutkan :"Syubbanul Yaum Rijalul Ghad" yang mempunyai maksud bahwa anak-anak Anda adalah calon pemimpin masa depan, setidaknya bagi dirinya sendiri dan keluarganya.
Wallahu A'lam
Posting Komentar