logo

logo
Selamat Datang di Portal Pendidikan

Membangun Karakter Melalui Bahasa Jawa


 
Dewasa ini, pendidikan karakter menjadi modal penting dalam mengatasi problematika yang dihadapi negeri ini. Masih teringat dengan kasus siswa SMA yang menyiramkan air keras kepada penumpang kendaraan umum yang tidak lain adalah siswa dari SMA lain. Karena motif balas dendam, para siswa seperti kehilangan akal sehat dan kepribadiannya, sehingga melakukan tindakan yang bisa membahayakan orang lain. Tampaknya, ada sisi moralitas yang hilang dari peserta didik yang harus segera ditanggulangi supaya kasus semacam ini tidak terulang kembali.

Penanaman karakter sejak dini sangatlah penting untuk membekali peserta didik agar kelak mereka mampu berprilaku dan bermasyarakat secara baik. Termasuk dalam proses belajar mengajar, hendaknya penanaman nilai dilaksanakan disamping proses transfer of knowledge. Melalui pendekatan kultural, penanaman karakter sejak dini akan lebih efektif, sambil menumbuhkan rasa cinta peserta didik terhadap budaya bangsa. Salah satunya adalah pelajaran bahasa Jawa, yang didalamnya tidak hanya mempelajari sastra dan adat istiadat Jawa, tetapi juga filosofi dan nilai hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa.

Melalui pembiasaan berbahasa krama kepada orang yang lebih tua, akan menumbuhkan rasa hormat siswa. Selain itu, beragam dongeng dan cerita pewayangan juga bisa digunakan untuk menggambarkan sosok yang bisa dijadikan suri tauladan bagi peserta didik. Yang tidak kalah pentingnya adalah, penanaman prinsip hidup Jawa yang tergambar dalam sastra, baik dalam lirik lagu Macapat, paribasan, serta beragam unen-unen yang mencakup seluruh aspek perbuatan manusia. Beragam pepatah Jawa seperti: Sapa Jujur Bakal Makmur, Ana Catur Mungkur, Aja Dumeh, dan lain sebagainya tidak hanya menuntut siswa untuk hafal dan mengerti maksudnya. Peserta didik juga dituntut bagaimana menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dengan beragam ilustrasi dan contoh konkret yang diberikan oleh guru. Oleh karenanya, salah satu misi guru bahasa Jawa adalah menghilangkan stereotype yang kini menjangkit masyarakat Jawa: “wong Jawa nanging ora Njawani
Share this post :

Posting Komentar

PAPAN PENGUMUMAN

Agenda MTsNU Tanjunganyar Bulan April:
  1. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) (2-6)
  2. Ujian Madrasah (9-13)
  3. Peringatan Isra' Mi'raj (15)
  4. Tryout Kabupaten (16-19)
  5. Ujian Nasional (23-26)

Statistik Blog

 
Support : MTsNU | DownloadRPP | BerintaNanggroe
Copyright © 2015. MTs. Nurul Ulum - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Modified by MTsNU
Proudly powered by Blogger